Kesempatan berkunjung ke Jerman melalui program BYEE 2013

bayer logoLatar Belakang Sejalan dengan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup, PT Bayer Indonesia kembali menyelenggarakan program Bayer Young Environmental Envoy, salah satu bagian kerja sama global Bayer dengan United Nations Environment Programme (UNEP). Memasuki tahun ke-10 di Indonesia, Bayer bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society dan RARE Conservation untuk terus mengidentifikasi para mahasiswa pecinta lingkungan ini, dan memberi kesempatan kepada mereka untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif ke dalam proyek-proyek pelestarian lingkungan. Kompetisi ini akan melahirkan dua Duta Muda Lingkungan Indonesia beserta proyek lingkungan mereka yang akan mewakili Indonesia dalam Forum BYEE tingkat Internasional di Jerman pada tahun 2013 ini. Bayer Young Environmental Envoy  bertujuan menciptakan pemimpin-pemimpin muda peduli lingkungan dan mendorong peningkatan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan anak muda.

  • Indonesian citizen, college/university student enrolled in any institution in Indonesia as of April 1, 2013 (students graduating in April 2013 are eligible to join)
  • 18 to 24 years old by September 1, 2013
  • Actively involved in environmental activities or projects
  • Willing to travel overseas
  • Should be able to work well within a group
  • Good oral and written English communications skills
(diterjemahkan sendiri ya, itung2 belajar english)  
Pengalaman Seleksi tahun 2012 Alhamdulillah tahun 2012 kemarin saya masuk ke babak semi-final, walaupun belum tembus final. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang kegagalan tersebut (lohh…). supaya temen2 dan saya (mau ikut lagi! :)) bisa lebih sukses berpartisipasi dalam seleksi tahun ini. Acara seleksi meliputi 3 tahap, yaitu administrasi (proposal), babak semi-final (presentasi proposal) dan final (camp selama beberapa hari untuk menentukan 2 wakil Indonesia yang akan terbang ke Jerman). Dengan modal bahasa inggris yang pas2an, saya memberanikan diri mentranslate proposal karya tentang lingkungan yang telah saya buat, kemudian wira-wiri konsultasi tentang grammar saya ke yang ahli. Dengan modal bahasa inggris yang minim dan semangat tanya2, akhirnya saya masuk ke semi final dan seluruh semi-finalist yang berjumlah 30 orang dari seluruh Indonesia diundang ke Jakarta. Dengan tiket pesawat PP gratis dan menginap di salah satu hotel selama 1 malam, untuk hari berikutnya menjalani presentasi selama 1 hari di depan juri dah pihak Bayer yang berjumlah sekitar 7-10 orang (seperti di-sidang teman2). Presentasi dan tanya-jawab dilakukan pake bahasa inggris, kecuali memang mentok ada yg gbisa/lupa diingriskan. Selain pertanyaan tentang produk, ada juga juri yang seorang psikologi, jadi yg ditanyakan seputar faktor non teknis tentang diri kita. 🙂 Ketika pengumuman final, ternyata saya tidak mendapat email. Itu berarti saya “belum waktunya” untuk maju ke final. Setelah saya evaluasi, sepertinya kesalahan saya adalah pada kemampuan in english yang saat itu masih kurang (emang sekarang dah lancar?? :)), khususnya dalam conversation and presentation. Sehingga bagi temen2 yg berminat, bisa mempersiapkan dari sekarang, karena kita akan bersaing dg mahasiswa2 yg luar biasa dan berpengalaman internasional dari kampus2 besar. Hehehe,,, Itu dulu ya sharing-nya, info lebih lanjut hubungi dokter, eh salah, contact me maksudnya. 🙂   Bagaimana cara gabung? Financial crises and economic downturns spell tough times for the environment. Safeguarding the planet at a time of economic recession is often seen as a luxury, and at times, a burden on economic recovery and development. On the other hand, reality has shown that the Earth itself is what ultimately controls economic activity because it is the source of the materials upon which economic activity works. Write your individual proposal, therefore, for a simple environmental project in your community or school which demonstrates that environmental protection and economic growth can go hand in hand.
  • In no more than 100 words, describe the current situation and environment related problems in your local area or school.
  • Name a few practical solutions to the problem that either government/industry/NGOs or your school/community has so far carried out.
  • Draw up a personal project you intend to do to help alleviate this problem, and state your objectives and deliverables.
  • Indicate resource requirements like budget, manpower, facilities, as well as institutions/groups involved, making sure that all necessary resources are within your reach. Compare resources and costs with the benefits you expect to gain.
  • In no more than 200 words, say how this project can be beneficial for both the economy and the environment. Explain also why your environmental project makes economic sense.
All applications should reach Bayer by May 17, 2013 Please read the application form thoroughly. Online or e-mail applications will not be accepted and only complete application forms will be considered. Applications should be sent to: Corporate Communications PT Bayer Indonesia MidPlaza I, 12th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11 Jakarta 10220
  Referensi: Info web diakses disini: http://www.byee.bayer.com/en/indonesia.aspx Yang butuh materi buat belajar dapat diakses disini ya: BYEE2012 sosialization   Semoga kita bertemu bersama di Jakarta. Aminnn. 🙂]]>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *