Memulai Membuat Paper Internasional

Halo kawan. Kembali nulis lagi ni, kali ini sedikit bercerita tentang paper internasional. Walaupun dapat dikatakan belum terlalu ekspert dalam hal ini, saya hanya akan share ringan yaitu tentang: Mengapa harus Membuat Paper Internasional, Tahapan Membuat, Struktur beserta Contoh, dan juga Strategi Sponshorship untuk pendanaannya. Alhamdulillah selama 4.5 tahun kuliah, saya sendiri diberi kesempatan mengunjungi beberapa negara untuk seminar/kompetisi/konferensi internasional seperti Singapore, Malaysia, Australia, Jepang & Hong Kong. Paper yang berhasil diterbitkan dalam skala internasional baru 1 judul (Tooth Color Level Detector dalam kegiatan ICECECECE oleh WASET), yang lain masih dalam skala nasional, jadi ini itung-itung masih belajar juga. Jadi kalau ada yang kurang, mohon dikoreksi ya teman. 🙂

Mengapa harus Membuat Paper Internasional?

Salah satu hal yang wajib dilakukan bagi seorang mahasiswa adalah mencicipi konferensi internasional. Kenapa? Karena ini adalah momen yang sangat pas. Ilmu yang lumayan cukup, didukung dengan komunikasi yang penting lancar, dan fasilitas dana yang diberikan kampus ataupun pemerintah, adalah modal penting saat berada di bangku kuliah. Walaupun perjuangannya sangat berat, sampai-sampai kami menjadi bonek ketika konferensi di Australia seperti yang sudah saya tulis pengalaman go aboard pertama. Tapi justru yang susah-susah dan aneh-aneh seperti itu malah sangat berkesan di kemudian hari. Setuju? 🙂

26 Asia Sicamp20. MaD

Selain alasan tersebut, beberapa pertimbangan yang mengharuskan kita membuat paper internasional seperti yang saya rangkum dari berbagai sumber yaitu karena untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Wow, keren. Karena seperti yang kita tahu, jumlah penelitian dan paper yang dipublikasikan oleh Indonesia sangat jauh dibandingkan negara-negara lain, termasuk ASEAN. Jadi ini menjadi PR kita bersama kawan. OKI, pemerintah mewajibkan syarat lulus S1 adalah membuat publikasi nasional, S2 & S3 publikasi internasional. Jadi jangan terpaksa ketika membuat paper ya. Right?

Masih banyak alasan lainnya, kalau teman-teman ada yang ingin menambah dipersilahkan ya. Hehe,, Namun, dalam proses pemilihan konferensi internasional harus ada juga pertimbangannya lo, tidak asal mengikuti kegiatan. Tulisannya sudah saya buat dengan judul Tips memilih Konferensi bagi Pemula.

UPDATE:

Ada tambahan ni dari mb Desty IPB yang hobbi`nya adalah traveling antar negara. Perlu ditekankan kita konferensi internasional dan go aboard nianyat berkarya untuk Indonesia. Ke LN itu cuma jadi jalan untuk memperkenalkan Indonesiadi mata dunia. Jadi klo ke LN u konfrrensi, lomba, dll jangan diniatkan gengsi, jalan2 atau belanjanya yang besar. Selesaikan dulu tugas,utama klo bs dpt yg lainnya,itu bonus.
 

Baik, setelah temen-temen yakin ingin membuat paper, selanjutnya tulisan akan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Selamat membaca. Semoga bermanfaat. Semangat go aboard! :)]]>

3 Comments

  1. Naila says:

    Artikelnya bagus. Saya ingin melanjutkan membaca artikel anda bagian struktur dan contoh, namun link nya tidak dpt dibuka. Mohon dicek kembali. Terima kasih.

  2. admin says:

    Terimakasih kunjungannya dan masukannya Naila.
    Alhamdulillah sudah diperbaiki, coba dicek dan selamat membaca, semoga bermanfaat. 🙂

  3. Andi Megatami F. says:

    Tetap terus menebarkan ilmu dan pengalamannya ka..
    Kesuksesaan bangsa Indonesia ditentukan dengan banyaknya orang yang mengerti untuk peduli..
    Iyah mengerti untuk peduli, Peduli untuk membimbing orang lain dalam mencari jalan keluar ..
    Saya yakin kok ka banyak pemuda Indonesia yang ingin keluar dari paradigma-paradigma kurang baik mengenai Indonesia
    Mereka butuh bimbingan dari orang yang mengerti, bukan dijadikan bahan saingan bagi orang yang sudah mengerti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *