Berdiskusi dan Berbagi Cerita dalam Workshop Technopreneurship di Riau

Pada tanggal 11 November 2014 beberapa hari yang lalu, Alhamdulillah diberi kesempatan untuk belajar bersama dengan teman-teman mahasiswa UIN Riau di Hotel Swiss-Bell SKA Pekanbaru. Terimakasih banyak Bu Dosen dan teman-teman mahasiswa.:)

[caption id="attachment_2119" align="aligncenter" width="720"]Workshop Technopreneurship UIN Riau bersama Nova Suparmanto Workshop Technopreneurship UIN Riau bersama Nova Suparmanto[/caption]

Workshop selama 1 hari tersebut membahas tentang pengembangan produk sampai tahap pendanaan (funding) dan perlindungan produk inovasi melalui hak paten (HKI). Materi yang saya dapatkan selama 2 minggu di i-Step 2012 dan 1 bulan di Pre-Mentoring Program RAMP IPB tahun 2013 disampaikan dalam waktu 1 hari, tepatnya selama 5 jam, yang akhirnya menjadi 6 jam. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk membuat materi se-efisien mungkin. Dan akhirnya selesai dan bisa diselesaikan dengan total 90 slide.

[caption id="attachment_2459" align="aligncenter" width="900"]Pemberian Kenang-kenangan pada Workshop Technopreneurship oleh Dekan UIN Riau Pemberian Kenang-kenangan oleh Dekan UIN Riau[/caption]

Selain penyampaian materi, di sesi II setelah makan siang kita buat kegiatannya lebih menarik,, yaitu mengisi form “Young Technopreneur” berisi draft proposal teknopreneurship dan draft paten. Selesai mengisi form dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh peserta yang dibagi menjadi 10 kelompok/ ide. Banyak sekali ide-ide yang bermunculan walaupun dalam waku yang sangat singkat. Ada yang masih ide segar, namun ada juga yang sudah dalam prototype belum teruji, sehingga perlu dimatangkan, apalagi pada proses analisis kebutuhan & observasi lapangan.

Behind Scene (Pertama kali di Riau)

Ini merupakan pertama kalinya menginjakkan kaki di kota bertuah, Riau. Sebelumnya tahun 2011, saya pernah mengikuti kegiatan Kemenpora, namun lokasinya di Batam, yang berada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kondisinya ternyata lebih panas di kota saya, Jogja. Padahal beberapa saat yang lalu banyak sekali asap disana yang diakibatkan karena lahan tanah gambut yang terbakar di beberapa tempat. Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan selama 2 jam 5 menit, bisa mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

[caption id="attachment_2121" align="aligncenter" width="900"]Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (Nova Suparmanto) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (Nova Suparmanto)[/caption]

Selesai acara dapat berkumpul dan bersilaturahmi dengan teman STM dan kuliah dan tim penelitian pada saat kuliah yang juga ikut membangun & merancang kompor “Astoetik”. Namanya adalah Aminudin, dan akrab disapa Amin. Mampir sholat di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru dan lanjut makan malam di Warung Bakso & Mie Ayam Populer yang cukup ramai dan lumayan lezat. Terakhir, karena sudah sangat capek, akhirnya istirahat di kotrakan Amin, dkk. Matur nuwun banyak ya pren bantuannya selama di Pekanbaru. Semoga tambah sukses merantau disana.

Itu dulu ya ceritanya. Semoga bermanfaat. Salam teknopreneur muda Indonesia! Muda, kreatif & inovatif. 🙂

]]>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *