Mahasiswa IT (Information Technology) harus melengkapi diri dengan kemampuan berbisnis. Dengan begitu, hasil inovasi mereka dapat berkembang luas dan bermanfaat bagi orang banyak. Kombinasi antara kemampuan di bidang teknologi dan wirausaha kerap disebut sebagai technopreneurship. Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informasi itu melanjutkan, di lingkungan kampusnya, ada mahasiswa yang sudah memulai menjadi technopreneur dengan membuka jasa servis komputer atau laptop. Ada juga yang membuka warung internet (warnet) dengan beberapa orang, sehingga labanya pun dibagi-bagi secara merata.
[caption id="attachment_1875" align="aligncenter" width="1794"]
Menurutnya, saat ini konsumen memang membutuhkan banyak industri jasa teknologi. Dan ini menjadi peluang mahasiwa IT. Namun, menjadi menjadi technopreneur juga harus berhadapan dengan hambatan seperti modal, tempat, dan dukungan dari pemerintah. Technopreneurship ternyata tidak hanya mengenai basis teknologi yang kuat sebagai produk yang saat ini sedang sangat berkembang pesat, tetapi juga mengenai penggunaan teknologi terkini dalam beragam aspek kewirausahaan untuk meningkatkan performa bisnis.
Penggunaan teknologi tersebut antara lain adalah untuk desain produk yang inovatif dan solutif, perancangan harga, pembuatan website atau blog yang efektif, strategi promosi dan pemasaran, maksimalisasi penggunaan social media, manajemen waktu dan SDM, hingga perancangan proposal dan presentasi. gunakan media sosial bagi-bagi produk ke pelanggan mendata pelanggan/ target market tempatkan produk di tempat yang tepat tanggap mengambil peluang pasar.
Semoga banyak technopreneur yang berasal dari mahasiswa IT.
Referensi: http://news.okezone.com/read/2014/12/18/65/1081137/mahasiswa-it-harus-jadi-technopreneur
]]>
Ass ww …subhanallah…sukses mas…saya ingin izin ikiuti ah mas saya coba tuk uji coba proses emas go green (zero polutan) dan sdh diterapkan dgn disain alat dgn teman.hasil bgus gmn slanutnya…mohon petunjuk…tk. hp: 085282880550
Wa`alaikumussalam.
Amin. Sukses untuk penelitiannya. Tetap semangat meneliti untuk Indonesia. 🙂