Selama 3 hari pada tanggal 19-21 Oktober 2015 saya bersama teman-teman innovator belajar tentang LEAN system. Kegiatan ini satu rangkaian dalam program INOTEK Innovator Forum 2015 di Hotel Bumi Surabaya. Kami beranggapan setelah membaca sedikit referensi bahwa sistem ini agak mustahil untuk diterapkan di UKM, karena sangat jauh dari requirement yang dipersyarakatkan oleh Lean, seperti nilai omset, kapasitas produksi, dan lain sebagainya.
Produksi ramping (bahasa Inggris: lean production, lean manufacturing) adalah praktik produksi yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa adanya pemborosan, dan pemborosan inilah yang menjadi target untuk dikurangi. Lean selalu melihat nilai produk dari sudut pandang pelanggan, dimana nilai sebuah produk didefinisikan sebagai sesuatu yang mau dibayar oleh pelanggan. (Wikipedia)
Perbedaan Pull & PushAda beberapa perbedaan diantara konsep Pull & Push, kalau Push lebih kepada produksi yang terus menerus, sedangkan Pull melakukan produksi jika ada kebutuhan/ permintaan pasar. Yang terjadi di lapangan adalah tidak terjadi singkronisasi antara push dan pull.
Pada level UKM apa yang bisa diterapkan melalui sistem LEAN?Beberapa perbedaan yang antara tradisional dan lean yaitu pada level tradisional produksi dilakukan secara terus menerus dalam jumlah yang besar. Sedangkan pad lean, produksi dilakukan sedikit demi sedikit tapi secara continue. Selain itu perbedaanya yaitu pada penghitungan biaya, pada tradisional penghitungan dibebankan pada biaya per item, sedangkan dengan Lean penghitungan biaya diberlakukan per sistem/ blok.
Dalam sistem Lean idealnya menerapkan ERP (Enterprise Resource Planning) system untuk mengintegrasikan keseluruhan proses dalam usaha, mulai dari penyediaan bahan baku sampai penjualan. Tapi karena software yang digunakan seperti SAP cukup mahal, maka saat ini pelan-pelan memaksimalkan Ms. Excel dahulu sampai angka produksi sampai tinggi dan tidak bisa ditangani secara manual. Walaupun demikian, tetap ada beberapa konsep Lean yang bisa diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam produksi di usaha kita.
Demikian sedikit pengalaman mengikuti workshop tentang Lean system, semoga bermanfaat. Salam inovasi!
]]>