Nova Suparmanto: Pemuda Pelopor Lomba Paling Berkesan (Part 2)

Tidak mudah mendapat predikat pemuda pelopor. Proses seleksinya pun ketat mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, hingga nasional. Selain memiliki sederet prestasi dan aktif di komunitas atau organisasi kemasyarakatan, seorang calon pemuda pelopor juga harus menunjukkan karya nyata dan juga inovasi yang bersifat solutif.

Kisah anak muda yang menjadi pemuda pelopor nasional 2016 bidang inovasi teknologi berikut ini barangkali memantik inspirasi dan memotivasi kamu agar terus konsisten dalam berkarya dan mengembangkan minat, bakat, serta passion.

Berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti sekitar tahun 2012, Nova bersama rekan kuliahnya mengembangkan inovasi kompor listrik untuk membatik. Astoetik (Auto Elektric Stove for Batik) adalah produk inovasinya. Tak dinyana inovasi tersebut mendapat banyak apresiasi dan tanggapan dari berbagi pihak. Inovasi Astoetik terus mengalami penyempurnaan baik dari segi desain produk (tampilan), ukuran, maupun aspek-aspek lain. Bahkan inovasi ini pernah mendapat pendanaan (Business Incubation) dari RAMP IPB, Inotek dan Lemelson Foundation (Sebuah yayasan yang mendukung inovasi, kreativitas, dan pengembangan teknologi Tepat Guna).

Bersyukur dan berbagi adalah motto yang selama ini Nova pegang. Dengan mensyukuri segala karuniaNya, kita akan dianugerahi semakin banyak rejeki baik dalam wujud materi maupun nonmateri. Dalam berbagai kesempatan, Nova pun kerap mendeliver pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya dalam bentuk workshop, talkshow atau seminar. Nova berbagi cerita tentang teknologi, inovasi, dan dunia teknopreneurship yang kini digelutinya.

]]>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *