Sorong : “Pertama dan Tak Terlupakan”

Baru satu minggu pkl di Jakarta, saya mendapat tugas luar kota. Tidak tanggung-tanggung hanya di sekitar Jakarta, Semarang, Surabaya, Kalimantan, Sulawesi. Tapi saya langsung ditugaskan ke Irian Jaya, tepatnya di Kota Sorong. Ini sich bukan luar kota lagi namanya, tapi di luar pulau, di pinggir bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hehee. Saat itu saya bersama Pak MA (salah satu senior saya di perusahaan tempat saya magang) berkunjung ke Sorong untuk memberi training tentang simulator kapal. Tentu saja bukan saya trainernya, saya menjadi assistant trainer (hehehe!!!) yang mudah-mudahan saja di kemudian hari juga menjadi trainer. Hihihi. Tetapi disini saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai masalah training tersebut. Dan yang paling mengesankan adalah saya mendapat teman baru dari Makassar yang sangat baik, dan juga mendapat ilmu serta wawasan mengenai simulator kapal. Artikel ini saya beri judul Sorong : “Pertama dan Tak Terlupakan” karena beberapa alas an, diantaranya : – Pertama = pertama bagi saya untuk pergi ke luar kota atau bahkan luar pulau. – Pertama = naik taksi di Jakarta (dari Perusahaan menuju Bandara Internasional Soekarno – Hatta di Cengkareng) – Pertama = pertama kalinya menginjakkan kaki di bandara. – Pertama = pertama kalinya naik pesawat bahkan yang memakan waktu hampir satu hari perjalanan di udara. – Pertama = pertama kalinya menginjakkan kaki di pulau Irian Jaya dan melihat orang-orang asli / penduduk asli disana. – Pertama = pertama kalinya menginap di hotel bahkan hotel berbintang coy!!! ( Bukannya somboh lo!!!) – Pertama = tentu saja pertama kalinya melihat simulator kapal yang nyata, karena sebelumnya Cuma melihat design doank. – Dan pertama – pertama lainnya (entah pertama apa, saya juga lupa!!!hehe) Penjabaran di atas adalah penjabaran dari kata “Pertama” yang merupakan judul dari artikel ini, selanjutnya saya akan memberi tahu maksud Tak Terlupakan. Tentu kita sudah tahu bahwa kata tak terlupakan digunakan untuk mengenang suatu kejadian atau peristiwa yang indah dan menyenangkan yang pernah kita lakukan di waktu lampau tentunya.. Nah,,, dalam hal ini kata tak terlupakan saya gunakan untuk merangkum penjabaran diatas. Semuanya itu, semuanya yang serba pertama merupakan kejadian-kejadian yang menarik dan indah bagiku dan tak mungkin terlupakan.hehehehe… Banyak yg menyangka saya dikirim ke Sorong untuk tinggal disana selamanya..,..(wuih tar jadi warga sana dunk !!! hehe). Termasuk orang tuaku, ibuku sampai menangis mendengar kabar kalau saya dikirim ke Sorong. Beliau berpikir dengan penuh ketakutan kalau sampai saya ditinggal disana sendirian bagaimana nasibnya.??? Begitulah orang tua, dia sangat menyayangi anak2nya. Oleh karena itu hormatilah orang tua kita, jangan sampai menyela dan membantahnya.( lo kok malah nyampe sini topik pembahasannya ya???hihi).. Tapi tenang saja fren,, berkat doa kalian semua, pekerjaan disana berjalan lancar dan alhmdllah bisa kembali ke Jakarta dengan selamat. Semoga sedikit crita di atas bisa menjawab pertanyaan bagi temen2 yg masih bingung. Hehehee,,,, Nantikan artikel Sorong (2) sebagai evaluasi artikel diatas dan juga perjalanan selanjutnya di Tanjung Datu. Tq. (Gambar diambil dari Yahoo)]]>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *